Tenang dan Damai dalam Lindungan Tuhan

Posted by Renungan Harian Kristen Online on Kamis, 09 Juni 2016

tenang dan damai
Tenang dan Damai dalam Lindungan Tuhan - Jika seorang anak Tuhan benar benar sadar akan kehadiran bapanya disetiap sisinya, maka dia akan menjadi anak Tuhan yang tenang dan dapat dengan tentram menghadapi segala sesuau yang ada dihidupnya. Sebab bukan saja Bapa itu maha hadir; Dia juga berkuasa dan sangat mencintai anak-anakNya. Ketika anak saya peri kemanapun bersama dengan saya, anak itu akan merasa tenang dan damai, dia tidak akan takut nanti bagaimana kalau haus dan lapar, bagaimana kalau dia ingin beli ini atau itu, bagaimana kalau ada orang jahat... semua itu dia hadapi dengan lebih tenang dan damai, sebab bapanya ada disisinya. Tahukah saudara bahwa Bapamu tidak pernah meninggalkanmu? Dia selalu berjaga-jaga atas hidupmu dan Dia sangat perduli kepada mu, sebab Dia Bapamu yang mencintaimu.

Ketakutan dan kekhawatian memang wajar didalam hidup ini, tapi cara kita meresponi ketakutan itu harus benar dan harus sesuai dengan Firman Tuhan. Cara yang tepat adalah dengan membawa ketakutan dan kekhawatiranm dalam doa-doamu kepada Bapamu yang sangat mengasihimu. Ada waktu-waktu dimana ketika anak saya jauh dari saya, dia menelepon atau kirim berita ke saya, dia ceritakan ketakutannya tentang banyak hal, tentang sekolahnya, tentang pergaulannya, tentang masa depannya, dan segala hal lain, kemudian sebagai bapa, saya tidak selalu harus mengambil alih ketakutan ketakutan tersebut, kadang saya biarkan dia melewati ketakutan-ketakutan tersebut dan saya hanya memberikan dia kekuatan dan nasehat, sebab bapa itu tahu, ada waktunya anak di berikan incubation - inkubasi(di lindungi dari semua virus), tapi tidak seperti itu selalu, ada juga waktunya anak diberi immunisasi, disuntik kesakitan, tapi dia akan kuat nantinya.

Pemahaman akan kemaha hadiran Tuhan yang selalu hadir karena keperdulian-Nya dan cinta-Nya kepada kita akan membuat kita menjadi anak-anak Tuhan yang tenang dan damai, sekalipun dalam kesulitan dan bahaya, tidak sedikit waktu Daud harus menghadapi pedang dan kejaran orang-orang yang menginginkan nyawanya, tapi Daud tetap bisa berjalan melewati semua bahwa maut tersebut, Daud bahkan bisa bersaksi tentang penyertaan Tuhan atasnya, didalam Mazmur 23 Daud mengatakan:"... Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku... Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku ; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku..." (Mazmur 23:1 & 4) Bahkan melewati lembah kekelaman atau lembah bayang-bayang maut, melewati peristiwa genting yang hampir-hampir merebut nyawanya sekalipun Daud tidak takut bahaya... sebab Tuhan menyertai dia.

Tenang dan damai dalam Lindungan Tuhan
Loia Moses adalah seorang keturunan Yahudi yang hidup pada perang dunia ke-2, Loia dan keluarganya diseret keluar rumah mereka di Polandia untuk diperkerjakan di camp konsentrasi Jerman. Kadang Loia bercerita, mereka harus berdiri seperti hewan diatas truk dan dipindahkan dalam dinginnya cuaca musim dingin di  Eropa tanpa cukup baju hangat... para tawanan itu mencoba untuk melindungi satu sama lain dengan para pria dibagian terluar, para wanita didalamnya dan anak-anak yang paling tengah... Mereka berdempet-dempetan dan berpelukan untuk menghangatkan satu sama lainn... Loia bersaksi bahwa yang membuat dia bisa tetap hidup adalah karena ayahnya selalu pasang badan dan berusaha menjaga dia dalam perjalanan panjang... ayahnya selalu berpesan 'aku disini, jangan takut...' Saudaraku, Bapa mu yang disurga hari ini berpesan sekali lagi, 'jangan takut... Aku menyertaimu sampai kesusahan jaman...love Jesus'

Blog, Updated at: 14.37

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.